Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi.[rujukan?] Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas)
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai  masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga  kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan  demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.[rujukan?]  Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber  daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource  department. Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah  suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu  organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk  ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi  memerlukannya.[4]
Tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat tujuan, yaitu :[rujukan?] 1. Tujuan Organisasional
Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya  manusia (MSDM) dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas  organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen sumber daya manusia  diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian para  manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. Departemen  sumber daya manusia membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang  berhubungan dengan sumber daya manusia.
2. Tujuan Fungsional
Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat  yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi  tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia memiliki kriteria yang  lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.
3. Tujuan SosialTujuan Manajemen Sumber Daya Manusia ==
Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi.[rujukan?] Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai  masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga  kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan  demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.[rujukan?]  Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber  daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource  department. Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah  suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu  organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk  ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi  memerlukannya.[5]
Tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat tujuan, yaitu :[rujukan?]
1. Tujuan Organisasional
Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya  manusia (MSDM) dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas  organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen sumber daya manusia  diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian para  manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. Departemen  sumber daya manusia membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang  berhubungan dengan sumber daya manusia.
2. Tujuan Fungsional
Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat  yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi  tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia memiliki kriteria yang  lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.
3. Tujuan Sosial
Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap  kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan  meminimasi dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi  dalam menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat  menyebabkan hambatan-hambatan.
4. Tujuan Personal
Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya, minimal  tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap  organisasi. Tujuan personal karyawan harus dipertimbangkan jika  parakaryawan harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika  tujuan personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan  dapat menurun dan karyawan dapat meninggalkan organisasi. [6]
Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap  kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan  meminimasi dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi  dalam menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat  menyebabkan hambatan-hambatan.
4. Tujuan Personal
Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya, minimal  tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap  organisasi. Tujuan personal karyawan harus dipertimbangkan jika  parakaryawan harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika  tujuan personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan  dapat menurun dan karyawan dapat meninggalkan organisasi.[7]
sumber : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sumber_daya_manusiaSUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar