Selasa, 27 November 2012

"SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 3"

Soal:


1-Sebutkan macam macam aplikasi pengolah akuntansi / software software dibidang akuntansi, minimal 3, (bisa lebih ada nilai +)!

2-Jelaskan kelebihan dari masing masing software/aplikasi tersebut!

3-Jelaskan kelemahan dari masing masing software/aplikasi tersebut!


Jawab:

1.
-MYOB Accounting
-Microsoft Excel
-Bee Accounting
-Mass Accounting
-Krishand General Ledger / GL


2. 
Kelebihan:
-MYOB Accounting    = Lebih banyak dipakai diperusahaan atau para akuntan di seluruh Dunia
-Microsoft Excel          = Memiliki banyak proses aritmatika perhitungan yang lebih kompleks & banyak
-Bee Accounting          = Biaya penggunaan dan penginstallasian lebih murah.
-Mass Accounting        = Manajemen Efisiensi pada pemakaian software lebih baik dari yang lain.
-Krisshand GL             = Multi User dan Simple dalam penggunaan.


Kekurangan:
-MYOB Accounting    = Tidak ada Backup Data secara otomatis
-Microsoft Excel          = Pembuatan Tabel data / akuntansi tidak boleh lebih dari 10 MB / dibatasi.
-Bee Accounting          = Cenderung rumit dalam pengaplikasian dan penggunaan.
-Mass Accounting        = Konsolidasi data atau transfer data sering mengalami gangguan.
-Krisshand GL             = Terlalu simpel sehingga fitur pengolahan akuntansi banyak yang dikurangi.


Sumber:

www.google.com

"SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 2"

Tema: Pengantar E Bisnis

[NPM: GANJIL - 30110759]

Soal:

Sebutkan & Jelaskan:

1- Pengertian e-Bisnis!
2- Model-Model e-Bisnis!
3- Pengaruh e-Bisnis terhadap proses Bisnis!
4- Faktor-faktor keberhasilan e-Bisnis!
5- Infrastruktur e-Bisnis!
6- Study Kelayakan e-Bisnis!
7- Struktur proposal e-Bisnis!


Jawab:

1. Pengertian e-bisnis adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.



2. 
-.B2C (Business to Consumers). Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi.
-.B2B (Business to Business). Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi).
-.C2C (Consumer-to-consumer). Interaksi dimana konsumen menjual produk secara langsung kepada konsumen lainnya. Biasanya individu mengiklankan produk, jasa, pengetahuan, maupun keahliannya disalah satu situs lelang atau classified ads. Contohnya meliputi www.bekas.com dan www.classified2000.com.
-.C2B (Consumer-to-business). Interaksi yang meliputi individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi, serta individu yang mencari penjual, berinteraksi dengan penjual tersebut, dan melakukan transaksi.
-.Non-business electronic commerce, terdiri atas institusi non bisnis seperti lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan instansi pemerintah. Contohnya, www.bappenas.go.id, www.bps.go.id, www.komnas.go.id, www.bppt.go.id. Umumnya organisasi non bisnis menggunakan berbagai tipe e-commerce atau e-business untuk keperluan menekan biaya atau meningkatkan layanan pelanggan dan operasi.
-.Intrabusiness (organizational) electronic commerce meliputi semua aktivitas internal organisasi yang biasanya dilakukan melalui internet dan meliputi pertukaran barang, jasa atau informasi.



3. 
• Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online yang biayanya lebih murah.
Dalam hal ini para produsen dapat memperkenalkan produknya kepada masyarakat di seluruh dunia dengan biaya lebih murah karna hanya membayar jasa penyedia layanan internet dan juga jasa pembuatan web aplikasi e-commerce .

• Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report,   dan sebagainya.
Dengan melakukan pengiklanan secara online berati kita tidak menggunakan media kertas karena kita melakukan dengan media elektronik

• Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer elektronik/pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.
Karena menggunakan aplikasi yang tersedia dalam web e-commerce yaitu menggunakan pembayaran langsung dari rekening bank dari tabungan anda di bank. Jadi anda tidak perlu menggunkan uang tunai untuk melakukan pembayaran



4. 
-.  Produk yang menarik & harga  yang kompetitif. 
-.  Cepat, dan pengiriman barang dengan segera.
-.  Web yang menarik untuk berbelanja  dan fitur-fitur berbelanja.
-.  Keamanan & pengiriman barang yang dapat dipercaya.



5. 
-Pengendalian akses:
Software ini berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antar-berbagai peralatan; secara otomatis memutar dan menjawab telepon; membatasi akses hanya pada para pemakai yang berwenang; serta membuat parameter seperti: kecepatan, mode, dan arah pengiriman. 

-Pengelolaan jaringan:
Pada software ini berfungsi untuk mengumpulkan data untuk memeriksa kesiapan peralatan jaringan untuk mengirim atau menerima data; membuat aturan antri untuk masukan dan keluaran; menetapkan prioritas dalam sistem,mengirimkan pesan; dan mencatat aktivita, penggunaan, dan kesalahan dalam jaringan. 

-Pengiriman data dan file:
Software ini berfungsi untuk mengontrol pengiriman data, file dan pesan-pesan diantara berbagai peralatan. 
Pendeteksi dan pengendalian atas kesalahan
Software ini berfungsi untuk memastikan bahwa data yang dikirim benar-benar merupakan data yang diterima. 
  
-Keamanan data:
Software ini berfungsi untuk melindungi data selama pengiriman dari akses pihak yang tidak berwenang. 

dll.


6.
-Merintis usaha baru, misalnya membuka toko, membangun pabrik, dan lain sebagainya.
-Mengembangkan usaha yang sudah ada, misalnya menambah kapasitas pabrik, memperluas skala usaha, dan sebagainya.
-Memilih jenis usaha atau investasi yang paling menguntungkan, misalnya pilihan usaha dagang, perakitan, dan sebagainya.


7. 
Analisa Produk, yang terdiri dari:
-Service Hardware
-Software
-Aksesoris Komputer

Lalu keunggulan produk disebarkan melalui:
-Konsultasi
-email

Kemudian melakukan:
-Analisa Pasar
-Analisa Porduksi dan Operasi
-Analisa Pelanggan
-Analisa tempat
-Analisa para pesaing

dan dilaporkan dengan laporan seperti jurnal,neraca dan sebagainya.

dan sebagainya.

Terima kasih.


Sumber:
- http://ewawan.com/pengertian-e-business-atau-definisi-e-business.html
- http://ewawan.com/pengertian-e-commerce-definisi-e-commerce.html

Minggu, 21 Oktober 2012

TUGAS SOFTSKILL "SISTEM INFORMASI AKUNTANSI"


 TUGAS SOFTSKILL SIA:

1. Pengertian SIA! 

2. Perbedaan SIA!

- dari bentuk SI Manajemen
- dari bentuk SI Pemasaran
- dari bentuk SI Keuangan
- dan sebagainya (tambahkan jika ada)

3. Sebutkan Siklus Pencantuman Transaksi Akuntansi dari segi:

-Bukti Transaksi -> dibuat contoh Jurnal / BB / Buku Besar -> Neraca Saldo/Laporan Keuangan

4. Sebutkan Siklus Pemrosesan Transaksi dari segi:

-Input -> Proses -> Output!
-Aplikasi Siklus Pendapatan atau Penjualan & 
-Siklus Aplikasi Produksi!




Jawab:


1. Pengertian SIA adalah Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.




2. Perbedaan Perbedaan SIA:

-Dari bentuk SI Manajemen perbedaannya adalah:


SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi

-Dari bentuk SI Pemasaran perbedaannya adalah:


Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Sedangkan pada,

SISTEM INFORMASI PEMASARAN 
Sistem informasi pemasaran (SIPEM) atau marketing Informasi system(MKTIS) merupakan sistem informasi yang diterapkan di fungsi pemasaran. SIPEMmempunyai enam komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum yaitukomponen
komponen input, model, output, basis data, teknologi dan kontrol.

Perbedannya pada komponen input, output, teknologi dan kontrol,.


-Dari bentuk SI Keuangan adalah:


PERBEDAAN SIA DAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN
PERBEDAAN SIA DAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN

Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Sedangkan,

Sistem Informasi Akuntansi Keuangan (SIAK) merupakan komponen organisasi dalam mengumpulkan, mengolah, menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi keuangan dan pengambilan keputusan bagi pihak perusahaan maupun pihak luar perusahaan. Sebenarnya, akuntansi pun termasuk sebuah sistem informasi.





3. Perbedaan SIA dari segi Transaksi:

Dari Segi Bukti Transaksi , terdiri dari:

a. bukti transaksi intern
bukti transaksi intern adalah bukti transaksi yang dibuat dan ditujukan untuk intern perusahaan. Beberapa bukti transaksi yang termasuk bukti transaksi intern adalah sebagai berikut.
1. bukti kas masuk. Bukti kas masuk merupakan bukti transaksi yang menyatakan bahwa perusahaan telah menerima uang tunai. Misalnya penerimaan dari penjualan tiket dan pembayaran penjualan alat tulis.
2. bukti kas keluar. Bukti kas keluar merupakan bukti transaksi yang menyatakan bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai. Misalnya pembayaran gaji, utang, dan biaya operasional.
3. memo. Memo merupakan pesan ringkas dari seseorang kepada orang lain dalam satu lingkup perusahaan. Misalnya memo dari pimpinan kepada bawahan. Penulisan memo dilakukan secara singkat, jelas, dan mudah dipahami.

b. bukti transaksi ekstern
bukti transaksi ekstern adalah bukti transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan. Adanya bukti ekstern ini karena perusahaan melakukan transaksi dengan pihak luar. Beberapa bukti transaksi yang termasuk bukti ekstern adalah sebagai berikut.
1. faktur. Faktur merupakan tanda bukti karena terjadi pembelian atau penjualan secara kredit. Secara umum, faktur dibuat rangkap dua. Lembaran pertama diberikan kepada pembeli dan lembaran kedua untuk perusahaan. Faktur yang diberikan kepada pembeli dinamakan faktur pembelian. Faktur yang disimpan penjual dinamakan faktur penjualan.
2. kuitansi. Kuitansi merupakan bukti penerimaan atas pembayaran sejumlah uang secara tunai. Kuitansi dibuat oleh pihak yang menerima uang untuk pihak yang mengeluarkan uang. Kuitansi dibuat rangkap dua. Bagian dari kuitansi asli diberikan kepada pihak yang mengeluarkan uang dan salinannya disimpan oleh pihak penerima uang sebagai arsip.
3. nota. Nota adalah bukti transaksi yang diberikan oleh penjual kepada pembeli atas pembelian barang secara tunai. Nota berfungsi sebagai bukti pengeluaran uang oleh pembeli. Sementara itu, nota bagi penjual berfungsi sebagai bukti penerimaan uang. Nota dapat digolongkan menjadi dua, yaitu nota debit dan nota kredit.
a. nota debit adalah bukti transaksi yang dikeluarkan perusahaan kepada pihak luar perusahaan karena ada barang yang rusak atau tidak sesuai pesanan. Bukti ini dikeluarkan jika pembeli mengembalikan barang yang telah dibeli kepada perusahaan.
b. Nota kredit adalah bukti transaksi yang dikeluarkan perusahan kepada pihak luar karena perusahaan telah menerima kembali barang yang telah dijual akibat rusak atau tidak sesuai pesanan.
4. cek. Cek adalah surat perintah yang dibuat oleh nasabah yang memiliki rekening di bank agar pihak bank membayarkan sejumlah uang yang tertulis pada lembaran cek kepada orang yang disebutkan dalam cek. Cek termasuk bukti transaksi pembayaran secara tunai.


Contoh Bukti Transaksi:















4. Siklus-Siklus Pemrosesan Transaksi:

Sistem Informasi Akuntansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan, yaitu : 
1.      Siklus pendapatan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan. 
2.      Siklus pengluaran. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan. 
3.      Siklus produksi . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumberdaya menjadi barang dan jasa. 
4.      Siklus keuangan . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleh dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas. 


Siklus Aplikasi Produksi:


a. menghitung seluruh pendapatan keuangan produksi

b. menggantikan sistem akuntansi manual

c. mengetahui seluruh biaya dalam proses produksi

d. mendapatkan kepastian laba



Sumber:

- http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/11/aplikasi-siklus-produksi-dan-keuangan/
- www.google.com

Thanks.. :')

    Senin, 30 April 2012

    PENGARUH DAN KEBERHASILAN KETAHANAN NASIONAL DALAM BEBERAPA ASPEK

    1. KETAHANAN NASIONAL MEMPUNYAI PENGARUH TERHADAP ASPEK – ASPEK BERIKUT :
    • ASPEK IDEOLOGI
    Ideologi merupakan suatu sistem nilai yang menjadi panutan bangsa dalam nilai – nilaikehidupan.
    Ideologi mempunyai dampak besar terutama bagi bangsa, salah satunya di indonesia. Indonesia merupakan negara yang masyarakatnya selalu memahami nilai – nilai dari suatu ideologi, terutama ideologi pancasila. Ideologi berusmber dari suatu aliran pikiran / falsafah.
    Ideologi dibagi menjadi 2 bagian yakni :
    1. Ideologi Dunia
        a. Liberalisme (Individualisme)
            Liberalisme merupakan sebuah ajaran yang bertolak belakang dengan hak asasi seorang manusia,    sedangkan hak asasi itu sudah ada sejak manusia lahir, hak ini tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun, bahkan oleh para petinggi-petinggi negara. Paham Liberalisme mempunyai nilai-nilai intrinsik, yang berarti mementingakn kepentingan pribadi, dan menuntuk kepentingan individu secara mutlak.
        b. Komunisme (Class Theory)
            Komunisme merupakan sebuah ideologi yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja tani hanyalah bagian dari produksi dan lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi. Semakin jalannya kehidupan, banyak faham-faham yang berkembang dan mempunyai ajaran yang berbeda – beda.
    c. Paham Agama
            Di dalam paham agama menganggap kehidupan yang religius. Negara yang menganut hukum agama dan kehidupannya berlandaskan agama. Karena agama merupakan tiang kehidupan setiap manusia, yang nantinya akan di bawa menuju akhirat.
    2. Ideologi Pancasila
        Merupakan sebuah nilai-nilai yang di ambil dari kehidupan bangsa indonesia. Karena nilai-nilai ajaran ini yang menjadikan tujuan utama bangsa indonesia dalam mencapai suatu kemakmuran bersama. Nilai-nilai ini sudah ada sejak dulu. Negara indonesia mempunyai pancasila yang di dalamnya memuat nilai-nilai dari bangsa indonesia, negara yang pernah di jajah dan akhirnya bisa merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah. Dari pnacasila ini, bangsa indonesia memahaminya dan menjadikan sebuah nilai-nilai kehidupan, karena bangsa indonesia merupakan sebuah bangsa yang mempunyai satu tujuan bersama yakni mencapai suatu kemakmuran yang adil dan merata.
    • ASPEK POLITIK
    Politik merupakan sebuah kekuasaan yang ada di suatu negara. Ketahanan Nasional mempunyai pengaruh besar terhadap politik.
    Politik yang terjadi di suatu negara ada 2 bagian :
    1. Dalam Negeri
        Politik yang terjadi didalam negeri bermacam-macam. Efek yang ditimbulkannya baik itu terhadap ketahanan nasional, maupun dari ketahanan nasional yang dibangunnya dan berpengaruh langsung terhadap politik di suatu negara. Pengaruh ini ada yang bersifat positif, maksud dari positif disini adalah kemajuan dari politik itu sendiri. Sedangkan yang sifatnya negatif dampak yang terjadi yakni kemajuan politik yang ada disuatu negara masih terlalu kurang, dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Sedangkan kehidupan politik yang ada di dalam negeri indonesia berdasarkan undang – undang 1945 yang telah di tetapkan serta berlandaskan pancasila.
    2. Luar Negeri
        Didalam ketahanan nasional yang berada di dalam negeri. ketahanan nasional juga mempengaruhi sampai ke luar negeri. Maksud dari luar negeri disini adalah agar seluruh bangsa khususnya bangsa indonesia mampu berinteraksi baik dengan bangsa yang ada di negara lain.
         Perlu diketahui bahwa politik luar negeri indonesia adalah bebas aktif. Arti dari bebas adalah indonesia bebas dari semua kekuatan atau faham apapun. Aktif artinya ketahanan indonesia di bentuk dari suatu cita-cita dan tujuan yang dimiliki secara bersama-sama oleh bangsa indonesia.
    Dalam politik luar negeri berlandaskan undang-undang dasar 1945.
    • ASPEK EKONOMI
    Pada dasarnya dalam aspek ekonomi pengaruhnya sangat besar, pengaruh ini ada yang bersifat negatif ada yang bersifat positif. Didalam aspek ekonomi, yang sesungguhnya mempunyai suatu tujuan yakni dapat memakmurkan bangsanya.
    Kehidupan ekonomi yang bagus dalam suatu negara, secara langsung kerugian yang ditimbulkan tidak terlalu sedikit. Justru kemakmuran merupakan suatu tujuan utama bangsa indonesia. Apabila di dalam  ketahanan nasional mempunyai pengaruh pada aspek ekonomi, tapi pengaruhnya bersifat negatif. Jadi ketahanan nasional ini harus lebih di tata lagi. Agar dampak yang lebih besar tidak melanda bangsa indonesia. Serta dalam hal pembangunan ekonomi yang mempunyai struktur yang bagus dan memberikan yang terbaik bagi penggunanya yakni bangsa indonesia.
    • ASPEK SOSIAL dan BUDAYA
    Sosial adalah pergaulan hidup indonesia dalam bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai kebersamaan dan tujuan bersama. Sedangkan yang di maksud dengan budaya adalah sistem nilai yang di milki oleh manusia, yang pada dasarnya sudah di miliki sejak dulu. Wujud dari keatahanan nasional terhadap sosial budaya yakni bisa menciptakan keselarasan bersama atas dasar rasa sosial yang dimiliki oleh sesama bangsa indonesia serta budaya yang selalu melekat di hati dan pikiran mereka.
    • ASPEK PERTAHANAN dan KEAMANAN
    Wujud ketahanan nasional pada aspek pertahanan dan keamanan yakni sebuah perlindungan dalam hal mempertahankan negaranya serta memberikan keamanan untuk bangsanya. Mempertahankan suatu negara, dengan harapan agar negara tersebut nantinya bisa berkembang dengan cepat sekaligus dapat memberi keun tungan bagi bangsanya. Sedangkan keamanan adalah melindungi dan memberikan rasa aman dari segala bentuk ancaman apapun yang datang baik itu berasal dari dalam maupun luar negeri, yang nantinya akan menimbulkan suatu kerugian. Maka dalam hal ini kemanan sangat di perlukan, agar bangsanya dapat hidup tenang dan tentram serta terlidungi tanpa ada yang menganggu mereka. Karena rasa tenang, tentram, dan mendapatkan perlindungan merupakan hak asasi setiap manusia.


    2. KEBERHASILAN KETAHANAN NASIONAL
    • Aspek Ekonomi
    Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi memerlukan pembinaan sebagai berikut:
    • Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh wilayah Nusantara melalui eknomi kerakyatan
    • Ekonomi kerakyatan harus menghindari sistem free fight liberalism, etatisme, dan monopoli ekonomi
    • Pembangunan ekonomi merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan
    • Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasilnya dengan memperhatikan keseimbangan dan keserasian pembangunan antarwilayah dan antar sektor.
    • Aspek Sosial Budaya
    Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan sosial budaya warga negara Indonesia perlu:
    • Kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarkat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju, dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta mampu menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
    • Aspek Pertahanan dan Keamanan
    Untuk mewujudkan keberhasilan Ketahanan Nasional setiap warga negara Indonesia perlu:
    • Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta pencapaian tujuan nasional.
    • Sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
    • Aspek Ilmu Pengetahuan
    Untuk mecapai percepatan kemandirian dan kesejahteraan berbasis dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi ( Iptek )
    • Dilakukan lewat penguatan empat pilar knowledge based economy ( KBE ), yaitu :
    - Sistem pendidikan
    - Sisten inovasi
    - Infrastruktur masyarakat informasi
    - Kerangka kelembagaan, peraturan perundangan, dan ekonomi
    • Perbaikan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan
    • Mewujudkan tumbuhnya masyarakat yang berbudaya iptek
    • Aspek Ideologi
    Upaya memperkuat Ketahanan Ideologi memerulkan memerlukan langkah pembinaan berikut:
    • Pengamalan pancasila secara obyektif dan subyektif
    • Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia
    • Pendidikan moral Pancasila
    • Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara bersumber dari Pancasila
    • Aspek Politik
    Upaya mewujudkan ketahan pada aspek politik:
    Politik Dalam Negeri
    • Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum
    • Mekanisme politik yang memungkinakan adanya perbedaan pendapat
    • Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dan masyarakat
    Politik Luar Negeri
    • Hubungan luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kerjasama interansional di berbagai bidang
    • Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka meningkatkan persahabatan dan kerjasama antarnegara
    • Peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu dilaksanakan dengan pembenahan sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan
    • Perjuangan bangsa Indonesia yangf menyakut kepentingan nasional

    Rabu, 28 Maret 2012

    IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA DALAM BEBERAPA BIDANG

    1. BIDANG POLITIK
    Satu kesatuan politik, dalam arti satu UUD dan politik pelaksanaannya serta satu ideologi dan identitas nasional.
    Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik, yang
    meliputi:
    a. Kebulatan wilayah dengan segala isinya merupakan modal dan milik
    bersama bangsa Indonesia
    b. Keanekaragaman suku, budaya, dan bahasa daerah, serta agama yang
    dianutnya tetap dalam kesatuan bangsa Indonesia
    c. Secara psikologis, bangsa Indonesia merasa satu persaudaraan, senasib
    dan seperjuangan, sebangsa dan setanah air dalam mencapai cita-cita
    bangsa.
    d. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideology yang dapat
    mempersatukan bangsa Indonesia menuju tercapainya suatu cita-cita nasional.
    2. BIDANG EKONOMI
    Satu kesatuan ekonomi dengan berdasarkan atas asas usaha bersama dan asas kekeluargaan dalam satu sistem ekonomi kerakyatan.
    Perwujkudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi yang meliputi;
    a. Kekayaan di wilayah nusantara secara potensial dan efektif menjadi
    modal dan milik bersama bangsa Indonesia untuk memenuhi kebutuhan
    pembangunan bangsa secara merata.
    b.Tingkat perkembangan ekonomi harus seimbang dan serasi diseluruh daerah
    dalam wilayah Indonesia.
    c. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara diselenggarakan sebagai usaha bersama dengan asas kekeluargaan dalam system ekonomi kerakyatan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
    3. BIDANG IDEOLOGI
    Secara ideologis-konstitusional, bangsa Indonesia berdasarkan pada nilainilai Pancasila dan UUD 1945, yang secara subtantif (isinya), dapat memberi arah pandang kemajemukan bangsa Indonesia pada prinsip persatuan dan kesatuan bangsa.
    4. BIDANG PERTAHANAN KEAMANAN
    Wawasan Nasional bangsa Indonesia adalah Wawasan Nusantara yang merupakan pedoman bagi proses pembangunan nasional menuju tujuan nasional. Sedangkan ketahanan nasional merupakan kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. Oleh karena itu diperlukan suatu konsepsi Ketahanan Nasional yang sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia. Dan dapat dikatakan bahwa Wawasan Nusantara dan ketahanan nasional merupakan dua konsepsi dasar yang saling mendukung sebagai pedoman bagi penyelenggaraan kehidupan barbangsa dan bernegara agar tetap jaya dan berkembang seterusnya.
    5. BIDANG SOSIAL BUDAYA
    Untuk mempercepat tercapainya tujuan wawasan Nusantara, disamping implementasi seperti yang telah disebutkan diatas, perlu juga dilakukan pemasyarakatan materi Wawasan Nusantara kepada seluruh masyarakat Indonesia. Pemasyarakatan Wawasan Nusantara tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut
    1. Menurut sifat atau cara penyampaian, yang dapat dilaksanakan sebagai berikut:
    a. Langsung yang terdiri dari ceramah, diskusi, dialog, tatap muka
    b. Tidak langsung, yang terdiri dari media elektronik dan media cetak
    2. Menurut metode penyampaian yang berupa :
    a. Keteladanan. Melalui metode penularan keteladanan dalam sikap perilaku kehidupan sehari-hari kepada lingkungannya serutama dengan memberikan contoh-contoh berpikir, bersikap dan bertindak mementingkan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan sehingga timbul semangat kebangsaan yang selalu cinta tanah air.
    b. Edukasi, yakni melalui metode pendekatan formal dan informal. Pendidikan formal ini dimulai dari tingkat taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, pendidikan karier di semua strata dan bidang profesi, penataran, kursus dan sebagainya. Sedangkan pendidikan non-formal dapat dilaksanakan di lingkungan keluarga, pemukiman, pekerjaan, dan organisasi kemasyarakatan.
    c. Komunikasi. Tujuan yang ingin dicapai dari sosialisasi wawasan nusantara melalui metode komunikasi adalah tercapainya hubungan komunikatif secara baik yang akan mampu menciptakn iklim saling menghargai, menghormati, mawas diri, dan tenggang rasa sehingga terciptanya kesatuan bahasa dan tujuan tentang wawasan nusantara.
    d. Integrasi.tujuan yang ingin dicapai dari pemasyarakatan/sosialisasi wawasan nusantara melalui metode ini adalah terjalinnya pemahaman tentang wawasan nusantara akan membatasi sumber konflik di dalam tubuh bangsa Indonesia baik pada saat ini maupun di masa mendatang dan akan memantapkan kesadaran untuk mengutamakan kepentingan nasional dan cita-cita tujuan nasional.
    Dalam melaksanakan pemasyarakatan, lingkup materi wawasan nusantara yang disampaikan hendaknya disesuaikan dengan tingkat, jenis, serta lingkungan pendidikan agar materi yang disampaikan tersebut dapat mengerti dan dipahami.

    PAHAM KEKUASAAN DAN TEORI GEOPOLITIK

    A.Paham kekuasaan
    Paham kekuasaan menurut beberapa para ahli yaitu :
    TEORI-TEORI KEKUASAAN
    Wawasan nasional dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik yang dianut oleh negara yang bersangkutan.
    1. PAHAM-PAHAM KEKUASAAN
    a. Machiavelli (abad XVII)
    Sebuah negara itu akan bertahan apabila menerapkan dalil-dalil:
    1. Dalam merebut dan mempertahankan kekuasaan segala cara dihalalkan
    2. Untuk menjaga kekuasaan rezim, politik adu domba (devide et empera) adalah sah.
    3. Dalam dunia politik,yang kuat pasti dapat bertahan dan menang.
    b. Napoleon Bonaparte (abad XVIII)
    Perang dimasa depan merupakan perang total, yaitu perang yang mengerahkan segala daya upaya dan kekuatan nasional. Napoleon berpendapat kekuatan politik harus didampingi dengan kekuatan logistik dan ekonomi, yang didukung oleh sosial budaya berupa ilmu pengetahuan dan teknologi suatu bangsa untuk membentuk kekuatan pertahanan keamanan dalam menduduki dan menjajah negara lain.
    2. TEORI-TEORI GEOPOLITIK (ilmu bumi politik)
    Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala politik dari aspek geografi. Teori ini banyak dikemukakan oleh para sarjana seperti :
    a. Federich Ratzel
    1. Pertumbuhan negara dapat dianalogikan (disamakan) dengan pertumbuhan organisme (mahluk hidup) yang memerlukan ruang hidup, melalui proses lahir, tumbuh, berkembang, mempertahankan hidup tetapi dapat juga menyusut dan mati.
    2. Negara identik dengan suatu ruang yang ditempati oleh kelompok politik dalam arti kekuatan. Makin luas potensi ruang makin memungkinkan kelompok politik itu tumbuh (teori ruang).
    3. Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari hukum alam. Hanya bangsa yang unggul yang dapat bertahan hidup terus dan langgeng.
    4. Semakin tinggi budaya bangsa semakin besar kebutuhan atau dukungan sumber daya alam. Apabila tidak terpenuhi maka bangsa tsb akan mencari pemenuhan kebutuhan kekayaan alam diluar wilayahnya (ekspansi). Apabila ruang hidup negara (wilayah)
    sudah tidak mencukupi, maka dapat diperluas dengan mengubah batas negara baik secara damai maupun dengan kekerasan/perang. Ajaran Ratzel menimbulkan dua aliran :
    -menitik beratkan kekuatan darat
    -menitik beratkan kekuatan laut
    b. Rudolf Kjellen
    1. Negara sebagai satuan biologi, suatu organisme hidup. Untuk mencapai tujuan negara, hanya dimungkinkan dengan jalan memperoleh ruang (wilayah) yang cukup luas agar memungkinkan pengembangan secara bebas kemampuan dan kekuatan rakyatnya.
    2. Negara merupakan suatu sistem politik/pemerintahan yang meliputi bidang-bidang: geopolitik, ekonomipolitik, demopolitik, sosialpolitik dan kratopolitik.
    3. Negara tidak harus bergantung pada sumber pembekalan luar, tetapi harus mampu swasembada serta memanfaatkan kemajuan kebudayaan dan teknologi untuk meningkatkan kekuatan nasional.
    c. Karl Haushofer
    Pandangan Karl Haushofer ini berkembang di Jerman di bawah kekuasan Adolf Hitler, juga dikembangkan ke Jepang dalam ajaran Hako Ichiu yang dilandasi oleh semangat militerisme dan fasisme. Pokok– pokok teori Haushofer ini pada dasarnya menganut teori Kjelen, yaitu sebagai berikut :
    1. Kekuasan imperium daratan yang kompak akan dapat mengejar kekuasan imperium maritim untuk menguasai pengawasan dilaut
    2. Negara besar didunia akan timbul dan akan menguasai Eropa, Afrika, dan Asia barat (Jerman dan Italia) serta Jepang di Asia timur raya.
    3. Geopulitik adalah doktrin negara yang menitik beratkan pada soal strategi perbatasan. Geopolitik adalah landasan bagi tindakan politik dalam perjuangan kelangsungan hidup untuk mendapatkan ruang hidup (wilayah).
    d. Sir Halford Mackinder (konsep wawasan benua)
    Teori ahli Geopolitik ini menganut “konsep kekuatan”. Ia mencetuskan wawasan benua yaitu konsep kekuatan di darat. Ajarannya menyatakan ; barang siapa dapat mengusai“daerah jantung”, yaitu Eropa dan Asia, akan dapat menguasai “pulau dunia” yaitu Eropa, Asia, Afrika dan akhirnya dapat mengusai dunia.
    e. Sir Walter Raleigh dan Alferd Thyer Mahan (konsep wawasan bahari)
    Barang siapa menguasai lautan akan menguasai “perdagangan”. Menguasai perdagangan berarti menguasai “kekayaan dunia” sehinga pada akhirnya menguasai dunia.
    f. W.Mitchel, A.Seversky, Giulio Douhet, J.F.C.Fuller (konsep wawasan dirgantara)
    Kekuatan di udara justru yang paling menentukan. Kekuatan di udara mempunyai daya tangkis terhadap ancaman dan dapat melumpuhkan kekuatan lawan dengan penghancuran dikandang lawan itu sendiri agar tidak mampu lagi bergerak menyerang.
    PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA
    • Pengertian Wawasan Nusantara berdasarkan Tap MPR Tahun 1993 dan
    1998,
    Wawasan Nusantara merupakan wawasan nasional yang bersumber
    pada Pancasila dan berdasarkan UUD 1945 yaitu : cara pandang dan
    sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan
    mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
    dalam meyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
    bernegara.
    • Pengertian Wawasan Nusantara Menurut Kelompok Kerja Wawasan
    Nusantara Untuk Diusulkan Menjadi Tap MPR Yang Dibuat Lemhanas
    1. UNSUR WAWASAN NUSANTARA
    Konsepsi Wawasan Nusantara terdiri atas 3 unsur dasar :
    • Wadah (Contour).
    Meliputi, wilayah Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan
    kekayaan alam dan penduduk serta aneka ragam budaya adalah bangsa
    Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
    Setelah merdeka NKRI mempunyai organisasi kenegaraan yang
    merupakan wadah, bagi berbagai kegiatan kenegaraan dala wujud Supra
    Struktur Politik dan berbagai kegiatan kemasyarakatan dalam wujud Infra
    Struktur Politik.
    • Isi (Content).
    Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di dalam masyarakat dan
    dicita-citakan, serta tujuan nasional yang terdapat dalam Pembukaan
    UUD 1945.
    Isi menyangkut 2 hal yang esensial :
    - Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama dan
    perwujudannya dalam pencapaian cita-cita dan tujuan nasional.
    - Persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan yang meliputi semua
    aspek kehidupan nasional.
    • Tata Laku (Conduct).
    Tata laku merupakan hasil interaksi antara wadah dan Isi yang terdiri atas:
    - Tata Laku Batiniah, mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas
    yang baik dari bangsa Indonesia.
    - Tata Laku Lahiriah, mencerminkan tindakan, perbuatan dan perilaku
    bangsa Indonesia.
    Kedua hal tersebut mencerminkan jatidiri dan kepribadian bangsa Indonesia
    yang berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang mempunyai rasa
    bangga dan cinta terhadap tanah air dan bangsa sehingga menimbulkan
    nasionalisme yang tinggi dalam semua aspek kehidupan nasional.
    2. HAKIKAT WAWASAN NUSANTARA
    Hakikat Wawasan Nusantara adalah:
    Keutuhan Nusantara atau Nasional, dalam pengertian : Cara pandang yang
    utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional.
    Ini berarti, setiap warga bangsa dan aparat negara, harus berfikir, bersikap
    dan bertindak secara utuh menyeluruh dalam lingkup dan demi kepentingan
    bangsa dan negara Indonesia.
    3. ASAS WAWASAN NUSANTARA
    Asas Wawasan Nusantara adalah ketentuan ketentuan atau kaidah-kaidah
    dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara dan diciptakan agar terwujud
    demi tetap taat dan setianya komponen atau unsur pembentuk bangsa (suku,
    bangsa, golongan dll) terhadap kesepakatan atau komitmen bersama.
    Jika asas Wawasan Nusantara diabaikan maka berarti cerai berainya bangsa
    dan negara Indonesia.
    Asas Wawasan Nusantara terdiri dari :
    • Kepentingan yang sama.
    • Keadilan.
    • Kejujuran.
    • Solidaritas.
    • Kerjasama.
    IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA
    Kehidupan Politik
    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan nusantara, yaitu:
    1. Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang-undang, seperti UU Partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden. Pelaksanaan undang-undang tersebut harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa.Contohnya seperti dalam pemilihan presiden, anggota DPR, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip demokratis dan keadilan, sehingga tidak menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa.
    2. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai denga hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia terdapat banyak produk hukum yang dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten dalam bentuk peraturan daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku secara nasional.
    3. Mengembagkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi.
    4. Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan untuk menigkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.
    5. Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps diplomatik ebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong.
    TANTANGAN IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA
    Penerapan Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan negara.
    1. Implementasi dalam kehidupan politik, adalah menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis, mewujudkan pemerintahan yang kuat, aspiratif, dipercaya.
    2. Implementasi dalam kehidupan ekonomi, adalah menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil.
    3. Implementasi dalam kehidupan sosial budaya, adalah menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan yang hidup di sekitarnya dan merupakan karunia Sang Pencipta.
    4. Implementasi dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, adalah menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan membentuk sikap bela negara pada setiap WNI.
    Sosialisasi Wawasan Nusantara :
    1. Menurut sifat/ cara penyampaian:
    a. Langsung : ceramah, diskusi, tatap muka
    b. Tidak langsung : media massa
    2. Menurut metode penyampaian :
    a. Ketauladanan
    b. Edukasi
    c. Komunikasi
    d. Integrasi
    1. Pemberdayaan Masyarakat
    John Naisbit dalam bukunya GLOBAL PARADOX menyatakan : negara harus dapat memberikan peranan sebesar-besarnya kepada rakyatnya.
    Pemberdayaan masyarakat dalam arti memberikan peranan dalam bentuk aktivitas dan partisipasi masyarakat untuk mencapai tujuan nasional hanya dapat dilaksanakan oleh negara-negara maju dengan Buttom Up Planning, sedang untuk negara berkembang dengan Top Down Planning karena adanya keterbatasan kualitas sumber daya manusia, sehingga diperlukan landasan operasional berupa GBHN.
    Kondisi nasional (Pembangunan) yang tidak merata mengakibatkan keterbelakangan dan ini merupakan ancaman bagi integritas. Pemberdayaan masyarakat diperlukan terutama untuk daerah-daerah tertinggal.
    2. Dunia Tanpa Batas
    a. Perkembangan IPTEK
    Mempengaruhi pola fikir , pola sikap dan pola tindak masyarakat dalam aspek kehidupan. Kualitas sumber daya Manusia merupakan tantangan serius dalam menghadapi tantangan global.
    b. Kenichi Omahe dalam bukunya “Borderless Word” dan “The End of Nation State” menyatakan : dalam perkembangan masyarakat global, batas-batas wilayah negara dalam arti geografi dan politik relatif masih tetap, namun kehidupan dalam satu negara tidak mungkin dapat membatasi kekuatan global yang berupa informasi, investasi, industri dan konsumen yang makin individual. Untuk dapat menghadapi kekuatan global suatu negara harus mengurangi peranan pemerintah pusat dan lebih memberikan peranan kepada pemerintah daerah dan masyarakat.
    Perkembangan Iptek dan perkembangan masyarakat global dikaitkan dengan dunia tanpa batas dapat merupakan tantangan Wawasan Nusantara, mengingat perkembangan tsb akan dapat mempengaruhi masyarakat Indonesia dalam pola pikir, pola sikap dan pola tindak di dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
    3. Era Baru Kapitalisme
    a. Sloan dan Zureker
    Dalam bukunya “Dictionary of Economics” menyatakan Kapitalisme adalah suatu sistim ekonomi yang didasarkan atas hak milik swasta atas macam-macam barang dan kebebasan individu untuk mengadakan perjanjian dengan pihak lain dan untuk berkecimpung dalam aktivitas-aktivitas ekonomi yang dipilihnya sendiri berdasarkan kepentingan sendiri serta untuk mencapai laba guna diri sendiri.
    Di era baru kapitalisme,sistem ekonomi untuk mendapatkan keuntungan dengan melakukan aktivitas-aktivitas secara luas dan mencakup semua aspek kehidupan masyarakat sehingga diperlukan strategi baru yaitu adanya keseimbangan.
    b. Lester Thurow
    Dalam bukunya “The Future of Capitalism” menyatakan : untuk dapat bertahan dalam era baru kapitalisme harus membuat strategi baru yaitu keseimbangan (balance) antara paham individu dan paham sosialis.
    Di era baru kapitalisme, negara-negara kapitalis dalam rangka mempertahankan eksistensinya dibidang ekonomi menekan negara-negara berkembang dengan menggunakan isu-isu global yaitu Demokrasi, Hak Azasi Manusia, Lingkungan hidup.